RINSO - Si Ratu kartel BUMN

RINSO - Si Ratu kartel BUMN


Saat ini ekonomi Indonesia sedang berat resesi bisa berkepanjangan, awalnya bisa jadi dikarenakan salahnya sebagian pejabat melihat global economy salah melihat geoekonomi dunia salah melihat who rule the world, tapi ternyata menimbulkan peluang yang luar biasa kita akan beri solusinya setiap masalah yang ada pasti bisa diselesaikan yang bisa menjadi peluang menuju Sukses tahun 2020 tahun yang berat di awal tahun sudah ada banjir di ibukota dua kali, yang dilanjutkan dengan virus Corona.


Lalu jatuhnya harga minyak dunia di bawah harga produksi lalu jatuhnya rupiah yang membuat impor menjadi mahal peluang bagaimana untuk bisa tetap eksis bahkan bisa menjadi raksasa kali ini secara pribadi saya adalah pengusaha oil & Gas.


Saat memiliki elpiji plan kecil di Bekasi Saya juga memiliki pipa distribusi karena usaha PLN di Jawa Barat memiliki gas distribusi di Jawa Timur dan beberapa sudah mati bisnis tersebut karena dibunuh oleh BUMN di jaman RINSO. 

Baca Juga : Gambaran Indonesia di Tahun 2045

 

Bayangkan Kementerian BUMN ini hanya ada di negara sosialis-komunis sejarah BUMN di Indonesia adalah ketika PKI menginisiasi dan merayu Presiden Soekarno ditahun  1957 untuk melakukan nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda. 


Soekarno termakan bujuk rayu tersebut banyak perusahaan perkebunan kala itu dijadikan perusahaan negara dan beberapa pabrik juga diakuisisi oleh negara direktur dan komisaris nya terbanyak adalah kader PKI karena itu di tahun 1965 disaat PKI kuat.


kuat secara kekuatan dan PKI dengan uang BUMN-nya mereka meminta petani untuk dipersenjatai, PKI minta angkatan kelima dipersenjatai yaitu petani di luar TNI dan polisi.


Ada angkatan kelima yaitu petani minta dipersenjatai oleh PKI untung PKI berhasil dimusnahkan, untung CIA menumbangkan rencana PKI tersebut. 


Baca Juga : Dua Putra Jokowi diperiksa KPK


Namun BUMN menjadi sejarah lain sampai tahun 1973 bersih-bersih PKI dilakukan di BUMN tersebut di awal jaman Pak Harto berkuasa, namun keenakan jadinya lalu puncaknya BUMN dijadikan Kementerian temasek Singapura, Khasanah Malaysia, itu BUMN tapi bukan di bawah Kementerian.


Kementrian itu regulator, BUMN itu badan usaha atau operator kalau BUMN operator sekaligus Kementerian regulator jadi satu itu namanya STATE CAPITALISM.


Swasta terutama UKM tidak akan bisa tumbuh, mimpi UKM bisa tumbuh di era BUMN Kementerian, mimpi!!. Lalu lima tahun ini lebih dahsyat lagi era keemasan komoditi yang menyelamatkan SBY sudah hilang membangun infrastruktur pemerintahan kemudian pakai apa ? pakailah aset BUMN dari kapasitas yang berhutang baru 30% digenjot hutangnya sampai 80% oleh sang komandan yang bernama RINSO.


Lalu apa dilakukan ?? kerjasama antar BUMN, ini gila !! ini namanya KARTEL. State capitalism plus kartel jadi satu.


Swasta UKM bubar semua lima tahun kemarin dan berat ekonomi tidak berputar penuh hanya di kalangan atas hanya di kaum elitis inilah awal Mengapa ekonomi Indonesia tidak bisa tujuh persen seperti impian di awal juga keringnya uang beredar turunnya pendapatan pajak negara sebenarnya kalau mau tujuh persen ke atas bahkan sepuluh persen ke atas UKM lah yang harus jadi pendorongnya. 


Jadi singkat cerita saya ini anti BUMN yang jadi kartel, karena bisnis saya dibunuh BUMN, membuat saya di tahun 2017 ubah haluan bisnisnya saya tahu efek infrastruktur berbasis pinjaman yang dibangun gede-gedean itu akan membuat cash kering dalam kolam perbankan yang bisa disalurkan kepada swasta non BUMN hampir tidak ada yang tersisa. 




Dan benar aja dunia properti tidak tumbuh dengan baik, ritel besar bertumbangan, gesernya kecil-kecil namun yang UKM Ternyata banyak kuat juga impornya saat ini UKM produsen yang produknya dalam negeri itu sedikit pasti mengandung unsur impor dan ini membuat banyak UKM kali ini di tahun 2020 pada saat rupiah jadi 16.000 ke atas terpukul. 


Baca juga : Sejarah Cyronium, Crypto dari Indonesia


Dulu di tahun 1997-1998 dan Resesi 2008 yang tumbang hanya yang berhutang, sekarang yang berhutang tumbang yang unsur impor juga tumbang, karena apa ? Karena Cina sumber terbesar bahan bakunya di lockdown sudah dua bulan hingga Kapan?? hingga selesai Corona, Kapan selesai Corona ? nggak ada yang tahu mungkin semester kedua di tahun 2020 Cina selesai dan mulai take-off namun Indonesia jangan-jangan pada saat itu Indonesia enggak dilockdown.


Dan Adakah solusinya ? ADA sayang ada !!.  Kami punya banyak pengalaman yang menceritakan solusi-solusi dimasa krisis tersebut. Lalu karena tahu kemana arah ekonomi Indonesia maka kamipun membangun searah aliran uang Follow the money bisnis model saya ubah saya masuk dan bermain di bisnis digital dan main di bisnis ritel pengalaman sejak 2017 hingga kini sudah tiga tahunan ada sekitar 10 bidang usaha baru yang saya bangun dan satu bidang usaha digital fintech.




Yaitu SANTARA valuasinya mendekati satu triliun saat ini Alhamdulillah, pengalaman membangun lebih dari 100 bidang usaha ada yang profit ada juga yang tutup merugi namun ada belasan yang bertahan lebih dari 25 tahun.


Saat ini yang tumbuh baik di bidang with string industri ada 16 ditambah 10 usaha baru yang tumbuh berbasis digital serta retail, melewati 25 tahun pengalaman bisnis melewati dua krisis besar tahun 1997-1998 dan 2008, memiliki 16 perusahaan yang usianya di atas 20 tahun mudah-mudahan bisa membantu sahabat.


Untuk melihat peluang ke depan besar sekali pulang ke depan itu sangat besar tulisan narasi, ini kami buat Berdasarkan pengalaman pribadi dan apa yang dilakukan juga bersama beberapa rekan Mitra bisnis yang semuanya telah melewati beberapa masa pemilik bisnis di Indonesia dan internasional 20 tahun belakangan ini.


Dan apa yang mereka lakukan kedepan untuk datanya maka saya bertanya kepada sahabat saya bilioner Rizal Risjad raja tambang, Irwan mussry Raja retail barang mewah, Sandiaga Uno jawaranya investasi dan banyak lagi sebagai referensi tulisan ini dibuat, tulisan ini disusun dari yang paling makro yaitu masalah geoekonomi dunia kemudian makro Indonesia sampai mikro perusahaan serta perilaku pasar kedepannya seperti apa.


Apa yang harus dilakukan dimasa krisis Global oleh kita saran manajemen melakukan repositioning market melakukan desain ulang Bangun usaha friendly to digital dan friendly to generasi milenial dan generasi Z.


Solusi dan contoh pengalaman pribadi di dalam membangun bisnis di masa pelik dan menyelesaikan masalah bisnis hingga meningkatkan penjualan 500 kali lipat dengan bisnis digital, Promo 1 2 3 adalah rumus dasar yang semua sahabat harus tahu caranya kalau tidak bisa 123 pasti bisnis Anda tidak akan ada yang mau membiayai. 


Bagaimana mencari pembiayaan di masa krisis itulah tantangan-tantangan yang akan diajarkan solusinya Selamat menyaksikan Video dibawah semoga bermanfaat.


 

Search Keyword : Siapakah kartel terbesar di dunia?, Apa itu kelompok kartel?, bagaimana kartel bekerja?,ratu kartel narkoba. 


LihatTutupKomentar